And whoever betrays, [taking unlawfully], will come with what he took on the Day of Resurrection. Then will every soul be [fully] compensated for what it earned, and they will not be wronged. Yusuf Ali. No prophet could (ever) be false to his trust. If any person is so false, He shall, on the Day of Judgment, restore what he misappropriated
Tafsir: Dengan begitu, mereka diberi kemenangan dan keberhasilan di dunia, dan dijamin akan mendapatkan balasan yang baik di akhirat. Allah akan selalu memberi pahala kepada orang-orang yang bekerja dengan baik. ( Quraish Shihab) Alhamdulillah kita telah sama-sama mentadabburi Surah Ali Imran Ayat 141-148.
Paragraf di atas merupakan Surat Ali ‘Imran Ayat 118 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada berbagai pelajaran mendalam dari ayat ini. Terdapat berbagai penafsiran dari para mufassirin mengenai isi surat Ali ‘Imran ayat 118, misalnya sebagaimana termaktub: Wahai orang-orang beriman kepada Allah dan mengikuti RasulNya serta
Dalam keadaan seperti itu semua, Allah menahan pertolongan-Nya, hingga kalian kembali menderita kekalahan melawan musuh. Semua itu dimaksudkan untuk menguji, agar tampak siapa saja di antara kalian yang tulus ikhlas dan siapa saja yang tidak. Kemudian Allah mengampuni kalian setelah kalian semua menyesal.
QS. Ali 'Imran Ayat 179. 179. Allah tidak akan membiarkan orang-orang yang beriman sebagaimana dalam keadaan kamu sekarang ini, sehingga Dia membedakan yang buruk dari yang baik. Allah tidak akan memperlihatkan kepadamu hal-hal yang gaib, tetapi Allah memilih siapa yang Dia kehendaki di antara rasul-rasul-Nya.
Tafsir Ibnu Katsir. Ali-‘Imran: 130-136. Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kalian memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kalian kepada Allah supaya kalian mendapat keberuntungan. Dan peliharalah diri kalian dari api neraka, yang disediakan untuk orang-orang yang kafir. Dan taatilah Allah dan Rasul, supaya kalian diberi rahmat.
Paragraf di atas merupakan Surat Ali ‘Imran Ayat 146 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beberapa kandungan mendalam dari ayat ini. Terdokumentasi beberapa penjabaran dari kalangan ahli tafsir terkait kandungan surat Ali ‘Imran ayat 146, sebagiannya sebagaimana berikut: 📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan. (Al-An'am: 141) Menurut suatu pendapat, makna ayat ialah janganlah kalian berlebih-lebihan dalam memberi, lalu kalian memberi lebih dari kebiasaannya. Abul Aliyah mengatakan bahwa pada mulanya mereka memberikan sebagian kecil dari hasil panen mereka di waktu penunaiannya
OeCxV.